Seorang pegawai biasa meninggal suatu hari dan terlahir kembali sebagai Ars Louvent, putra seorang bangsawan. Meskipun dia tidak berbakat dalam sihir atau permainan pedang, dia memiliki satu keterampilan yang tidak dimiliki orang lain: Penilaian. Dengan menggunakan kemampuan ini, Ars dapat menentukan kekuatan seseorang saat ini, seberapa besar potensi yang dimilikinya, dan di mana bakatnya berada.
Keterampilan ini sangat berguna dalam situasi negara saat ini. Pemerintahannya korup, pemberontakan lebih sering terjadi, dan para bangsawan di seluruh penjuru memperkuat benteng mereka sebagai persiapan menghadapi perang habis-habisan. Mengingat hal tersebut, Ars menyadari ia pun harus bersiap dengan mengumpulkan orang-orang berbakat.
Orang asing yang teraniaya dan tak tertandingi dalam ilmu pedang, seorang budak dengan bakat sihir yang belum diketahui, dan anak laki-laki penakut yang haus akan pengetahuan—bakat-bakat seperti itu memberi dukungan pada Ars karena ia ingin menciptakan wilayah yang paling kuat.